Posted by : shsksjdnd Selasa, 26 Agustus 2014


Suatu hari, di dalam Kastil yang megah, hiduplah seorang pangeran yang tengah galau akan sang mantan kekasih yang sangat ia cintai..

Stop! Stop! Stop! . Terdengar teriakan sang sutradara. “Sekarang bukan cerita itu woy, baca naskah kagak”
“Maaf pak, maaf.”
“Oke, sekarang break dulu, 30 menit. bubar… bubar”

Hehehe, maaf saudara-saudara, tadi lagi syuting dulu, tapi lagi ngga fokus nih gara-gara inget sesuatu. Gue ceritain yah J

Jika pak Presiden bertanya “Apa yang kalian ingat saat masa-masa SMA?”
Maka dengan lantang akan gue jawab “Awal masuk SMA, kelas 10”
**** Tapi kayaknya Presiden ngga bakal punya waktu buat nanya begituan yah? Ahaha gamasalah deh, siapapun yang nanya gitu, gue akan tetap jawab begitu.

Kenapa sih kelas 10? Kenapa nggak kelas 11 atau 12? Apa spesialnya saat kelas 10?
Sebenarnya sih kelas 11 dan 12 juga begitu banyak kenangan, tapi bagi gue kelas 10 yang paling berkesan. Mungkin diantara kalian, ada yang setuju dan tidak dengan pendapat gue ini, hahaha gue maklumi kok, kan pengalaman seseorang pasti berbeda. Iya nggak?
Dibawah ini akan gue kasih alasan kenapa gue berpendapat kalo kelas 10 itu berkesan bagi gue. Tapi kayaknya gue nggak bakal cerita terlalu lama, dikasih waktu sama sutradara Cuma 30 menit cuy, wkakaka :v

***

SOFTEGH…
Bentar, apa? Soft*x?
Tettt… Tettt…
Bukan woy… SOFTEGH, School of Ten Eight. Ya, bisa diartikan “Sekolahnya  Sepuluh Delapan”
Sekolahnya anak-anak X8, karena kami lah sang penguasanya, kami lah sang pemimpinnya, Hellyeah \m/

You can call us SOFTEGH. Kelas paling metal sepanjang sejarah kelas di Campus (?) Diisi dengan berbagai orang yang berbeda-beda serta sifat yang beda-beda pula. Yah mungkin itu yang menyebabkan kami masih kurang kompak, tapi perlu kalian ketahui itu juga lah salahsatu bumbu penyedap kelas ini.
Berbagai sifat. Dari pendiam, pendiam yang diam-diam kalo marahnya sedikit mengejutkan, pendiam tapi diam-diam memperhatikan, seperti saya, memperhatikan dia maksudnya, eh nggak deh. Ada juga yang nggak bisa diem kayak cucunya kutu yang baru lahir. Percaya kan kalo cucunya kutu yang baru lahir itu nggak bisa diem? Kalo nggak percaya, coba kalian liat sendiri.

Jadi, percaya kan, percaya? LOL!
Ada juga yang rame. Rame dibagi dua. Ada rame yang gokil, dan juga rame yang garing. Kriikk*** Kriikk*** Ada 3 deng, sama rame yang berbentuk ikan. You-know-what-I-mean.
Ada juga yang pinter. Pinter yang perhatian, seperti…. Selalu ada ketika PR numpuk, dan curi-curi pandang saat ulangan berlangsung. Ada PPP, Pinter-Pinter-Pelit. *** Sebagian teks hilang ***

Kelas X8, kelas ini pada saat itu masih banyak yang berkelompok. Ada kelompok ini, ada kelompok itu. Hmmm, tapi ketika ada sesuatu, kelompok-kelompok itu bersatu dan membentuk sebuah kelompok yang susah untuk dikalahkan. Berkelompok-kelompok tapi tetap satu kelompok. Yeah? Itulah gambaran kelas X8.  Kelas yang keberadaannya tepat disamping ruang guru dan samping jalan raya, Untunglah keberadaannya nggak seperti angin, eh itu mah gue, iya gue dimata dia. Keberadaan yang, seperti angiiiinn~ (nyanyi bentar) #PukpukAngga.

Balik lagi ke X8, kelas yang selalu rame dari cowok sampe ceweknya, yang kadang nggak jelas wkakaka, but actually this class is very great I think. We’re respect each other here, it doesn’t  look where u from or who u are. Kita semua sama disini, kalo kata orang sih “All for one and one for all” Great, isn’t it? J

Orang mungkin bisa berubah, tapi memori dan kenangan yang udah kita lewatin nggak akan bisa berubah, dan akan selalau berbekas disinyi … *nunjuk hati*
Well, I can’t explain how enjoy I am being in this class, kalo di ceritain lebih dalam nggak bakal selesai-selesai, dan kelas X8 ini sebelumnya juga pernah gue ceritain di tulisan beberapa bulan yang lalu, baca disinyi, hehehe but over all I love this class, I love being weird with u guys, the freakest class ever!!

***

“Ayo, Ayo, Ayo. Istirahatnya selesai, yok kita mulai lagi” Terdengar suara pak sutradara, menggelegar.
Oke deh guys, gue harus balik syuting lagi nih, sampai jumpa di postingan selanjutnya oke? Wkekekeke :D

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © GAGA - Angga Budiawan - Oshimen Anggie Putri Kurniasari - Pacarnya Ratu Vienny Fitrilya -