Archive for Desember 2014
Secret Admirer
Kamu. Entah kenapa kamu yang terus muncul didalam pikiranku.
Memaksa pikiranku untuk mengusir hal-hal lain selain dirimu. Membuat aku
tersenyum dan berdelusi ketika memikirkanmu.
Kamu tahu aku tidak? Aku selalu memperhatikanmu loh. Aku juga
selalu mencari informasi tentang kamu. Entah itu lewat dunia nyata, saat aku
memperhatikanmu dari jauh, maupun lewat dunia maya, lewat social media yang kau
punya. Jujur, inilah saat yang aku suka. Mungkin, jika aku terus melakukan ini
setiap harinya, suatu saat nanti aku akan jadi detektif hebat mengalahkan
Conan? Haha..
Dari kegiatanku itu, aku mengetahui banyak hal tentangmu.
Tentang masa lalumu, aku tahu… aku tahu… Kamu sekolah dimana sebelumnya, kamu
seperti apa sebelumnya. Aku juga tahu, apa yang kamu sukai, dan tidak kamu
sukai. Makanan dan minuman apa yang kamu suka atau tidak kamu sukai. Aku tahu
banyak hal tentang kamu loh. Kamu pasti tidak mengetahui kehebatanku itu, haha…
Kamu tahu nggak? Tahu nggak? Aku mengagumimu loh. Ya, kamu
sudah pasti tidak mengetahuinya karena aku mengagumimu secara diam-diam,
pengagum rahasia. Kamu tahu nggak? Jadi
pengagum rahasia itu sering senyum-senyum ga jelas, galau ga jelas, cemburu ga
jelas, kangen ga jelas, delusi ga jelas, curhat ga jelas deh akhirnya haha…
Tak ada yang salah kan jadi pengagum rahasia? Apa coba
salahnya soa pengagum rahasia? Pengagum rahasia itu tentang menjaga perasaan.
Tak ada yang sia-sia menjadi pengagum rahasia. Mungkin denganku sebagai
pengagum rahasia dapat membantuku menumbuhkan kedewasaan dalam soal mengoah
cinta dengan baik dan benar. Iya kan? Haha..
Cukuplah aku menjadi pengagum rahasiamu saja. Mungkin aku akan
membunuh harapanku untuk memilikimu. Mungkin untuk memberi tahu kamu soal
perasaanku ini pun, aku tak akan pernah melakukannya. Sudahlah, cukup menjadi
pengagum rahasia, karena kulihat kau sudah cukup bahagia. Tapi aku janji,
sebisa mungkin aku akan menambahkan kebahagiaan pada hidupmu.
Siapalah saya ini? Aku, pengagum rahasiamu.
PUISI ABSURD
Bunga itu, sungguh indah.
Ingin rasanya aku memiliki.
Tapi… Itu tidak mungkin.
Bunga itu telah mempunyai pemiliknya.
Haruskah aku mencurinya?
Hah! Bodoh! Sang pemilik pasti tahu.
Dan aku akan berurusan dengan hakim.
Aku bersalah? Aku dihukum?
Itu sudah.
Sudah pasti aku yang bersalah.
Aku mencurinya dari sang pemilik.
Andaikan bisa…
Aku ingin memiliki bunga itu,
Tanpa melukai hati sang pemilik.
Mungkinkah bisa?
*So I lay my head back down. And I lift my hands and pray to
be only yours. I know now you’re my only hope!!*
Now Playing: Switchfoot – Only Hope = Ngarep!!
BCK T M !!