- Back to Home »
- Part 6 - I'm Yours
Posted by : shsksjdnd
Selasa, 30 September 2014
Minggu depan adalah liburan kenaikan kelas, gue berencana
mengisi liburan gue bareng teman-teman ke kebun binatang. Entah apa yang ada
dalam pikiran gue saat memberikan ide liburan ke kebun binatang, dan entah apa
yang teman-teman gue pikirin sampai-sampai mereka meng-iya-kan ajakan gue
tersebut. Kita nggak berangkat satu kelas, cuma gue dan beberapa teman deket
aja. Karena teman-teman yang lain punya destinasi liburan mereka sendiri.
***
Liburan tiba, sesuai kesepakatan minggu kemaren, kita kumpul
di depan sekolah. Robi sama Noella bawa mobil. Jadi, gue, Robi, Hanna, Lidya, sama
Della satu mobil di mobil Robi. Sedangkan Noella, Viny, Nadila, dan Sinka satu
mobil di mobil noella. Sekitar pukul. 08:00 semuanya udah kumpul, dan kita
langsung berangkat.
Sesuai perkiraan, karena hari ini awal liburan, jalanan
macet banget. Untung tempatnya nggak terlalu jauh, cuma beberapa jam dari kota
kita. Ya, kita ngambil liburan ke kota terdekat aja biar cepet dan nggak makan
waktu liburan kita lebih banyak.
Dan setelah menempuh 6 jam perjalanan, yang mana biasanya
Cuma 3-4 jam perjalanan, akhirnya kita semua sampai di hotel tempat kita
tinggal selama liburan disini. Hotel ini punya bokapnya Noella, jadi you-know
lah soal administrasinya, whehe.
Gue satu kamar sama Robi, yang lainnya Hanna, Lidya, sama
Della. Dan Noella, Viny, Nadila, sama Sinka. Setelah beres-beres, ganti baju,
makan, dan lain sebagainya, akhirnya kita mutusin untuk langsung ke tempat
tujuan utama. Perjalanannya ngga terlalu lama, karena tempatnya memang dekat
sama hotel tempat kita tinggal, sekitar 15 menit pake mobil. Belum terlalu
ramai tempatnya, mengingat ini adalah hari pertama liburan, belum banyak yang
mulai liburan, hari kedua dan ketiga biasanya itulah puncaknya. Jadi, ini sesuai
harapan gue juga, karena gue kalau ramai gue males buat desak-desakan sama
orang lain dan itu malah bikin mood liburan kita jadi jelek, betul?
Sekitar pukul 15:00 kita udah
sampai di tempat.
“Jadi kita kemana dulu nih?” Kata
gue saat turun dari mobil.
“Bentar lah ga, kita istirahat
dulu disini, capek juga nih” Balas Nadila lalu tiduran di mobil.
“Yaudah deh kita istirahat dulu,
tapi jangan disini juga, Ndil. Kita kesana yuk, tuh.” Kata Noella sambil nunjuk
tempat singgah.
Setelah istirahat dan minum beberapa
menit akhirnya kita semua jalan lagi karena cuaca udah agak mendung.
“Eh gue sama kearah situ yah sama
Sinka. Mau liat-liat panda” Kata Nadila.
“Eh gue ikut” Timbal Robi.
“Lah cuy, misah nih?” Kata gue.
“Yaudahlah gue sama Lidya sama
Della juga mau kearah situ, mau liat-liat burung” Balas Hanna, lalu beranjak
pergi bareng Lidya dan Della.
Akhirnya Gue, Viny, sama Noella
jalan bertiga. Kita keliling-keliling dari kandang hewan satu ke kandang hewan
lainnya.
“Eh istirahat dulu disitu yuk,
Capek nih” Kata Noella nunjuk sebuah kursi ditengah-tengah.
“Yaudah deh yuk” Balas Viny.
Gue mengangguk, tanda setuju.
Kita akhirnya istirahat sebentar
dikursi tersebut sambil melihat-lihat hewan disekitar karena kursi tempat kita
duduk persis ditengah-tengah kandang hewan. Cuaca mulai mendung, kita berharap cuaca
baik-baik aja agar semua rencana berjalan mulus. Saat hendak beranjak dari
kursi tempat kita istirahat, Noella tiba-tiba minta ijin untuk ke toilet
sebentar, dan alhasil tinggal gue dan Viny, duduk berdua disitu.
Tidak banyak pembicaraan pada
saat itu, hanya sekedar basa-basi. Langit semakin gelap, dan gue liat disekitar
tidak banyak orang yang berlalu-lalang, serasa hanya ada gue, viny, dan
hewan-hewan yang ada didalam rumahnya. Viny sempat mengusulkan untuk menunggu
Noella di tempat yang teduh, sehingga ketika hujan datang, kita tidak basah
kuyup kehujanan. Dan benar saja, beberapa saat kemudian hujan tiba-tiba turun,
dengan cukup deras. Viny hendak lari mencari tempat yang teduh, namun dengan segera gue pegang tangannya, membuat
dirinya berbalik dan semakin dekat denganku.
Kulihat wajahnya dengan dekat,
fix ini buat gue makin jatuh cinta pada dia. Cukup lama kami saling pandang
sampai petir mengagetkan kita berdua.
“Eh ayo cepet, ini ujannya makin
gede” Ucap Viny sambil menarik tangan gue untuk segera mencari tempat berteduh.
“Eh Vin, bentar. Ada yang mau aku
omongin”
“Yaudah ditempat yang teduh aja
yuk”
“Disini aja lebih cocok, berdua.”
Kata Gue sambil narik tangan Viny.
“Vin, kamu tau kan aku orangnya
nggak bisa basa-basi, jadi langsung aja yah. Vin liat ke belakang deh”
Viny menoleh ke belakang, tulisan
I LOVE YOU VINY yang dipegang teman-teman sama orang-orang yang udah gue
mintain tolong sebelumnya. Ya, sebelumnya udah gue siapin ini semua, nggak
perlu dijelasin gimananya karena gue yakin kalian nggak bakalan mau baca :d
Kembali lagi ke Viny. Viny menengok
dan gue liat ekspresi wajahnya terkejut. Ekspresi yang bikin wajahnya makin
manis, dan sebelum Viny nengok lagi ke gue, gue keluarin bunga yang gue
sembunyiin dibalik badan.
“Vin, udah lama banget aku
nyimpen perasaan ini, aku suka sama kamu Vin, dari pertama aku liat kamu.
Maukah kamu jadi pacarku?”
TERIMA… TERIMA… terdengar
teriakan teman-teman gue dan itu bikin gue makin bersemangat.
“Jujur aku ngga nyangka banget
sama semua yang kamu lakuin ini. Its so romantic. And yes, I’m yours Ngga, I’m
yours”
***
Aaaaak romantis banget. :))
BalasHapusseriously? akkkk thankyou :))
HapusFiksi atau non-fiksi sih? kalo non-fiksi, berarti lo orang yang romantis! salut cara nembaknya :DD
BalasHapusfiksi, cuma ada beberapa bagian yang gua ambil dari kejadian asli gua. Ada keinginan buat ngelakuin ini ehehehe :D
Hapus