GAGA

Quotes tokoh Anime yang paling gue suka!

Anime merupakan kartun Jepang, kita sudah mengenal anime sejak tahun ‘90-an, sudah banyak anime yang ditayangkan di televisi, dan buat para penggemarnya, mereka akan mencari anime lainnya yang tidak ada di tv untuk dtonton. Dalam anime, ada sisi negative dan juga sisi positifnya. Gue nggak bakal bahas sisi negativenya disini, karena sekarang gue bakal bahas sisi positif dari anime. Dari anime kita bisa mendapatkan pelajaran hidup dari alur cerita anime tersebut, sifat tokoh anime tersebut, bahkan dari quote-quote yang dilontarkan oleh tokoh-tokoh anime. Ada beberapa quote yang benar-benar gue suka, dan kali ini gue bakal tulis semuanya disini.

Di Indonesia belakangan ini lagi heboh-hebohnya sama Korea dan Jepang. “Kebanyakan” cewek di Indonesia sukanya Korea, “kebanyakan” cowok di Indonesia sukanya Jepang. Betul? Itu kebanyakan ya? Karena pasti banyak juga cowok yang suka Korea dan cewek yang suka Jepang. Kenapa suka korea? Kenapa suka Jepang? Alasannya pasti berbeda tiap orang. Terus, yang posting sukanya apa? Aku sukanya kamu... ciellah… Haha :D Gue sih suka Jepang, kenapa Jepang? Itu dia kenapa gue kasih judul postingan kali ini dengan “MENGAPA JEPANG”? karena kali ini gue bakal kasih tau kepada kalian semua alasan gue menyukai Jepang. Suka Jepang bukan berarti gue nggak suka Indonesia yah, Indonesia mah udah ada dalam diri gue. Oke skip—

Irashaimase, watashi wa Angga desu.Tasikumaraya, Indonesia kara kimashita. Yoroshiku onegai shimasu :D

 

Alasan pertama gue suka Jepang karena ceweknya bro. Cewek Jepang emang nggak secantik cewek Korea, nggak sesempurna cewek Korea. Tapi cewek Jepang itu dikenal dengan wajahnya yang manis, imut, dan lucu. Itulah yang menyebabkan saya dan ternyata setelah saya survei, 100% Orang Indonesia terutama Pria lebih menyukai cewek Jepang daripada cewek Korea (saya surveinya di komunitas pecinta Jepang).

Entah kenapa semenjak gue suka hal Jepang, gue benar-benar tertarik dengan paras cewek Jepang, yang kelihatan sangat lemah lembut dan sopan ditambah dengan wajah mereka yang menggemaskan. Semoga Tuhan mempersiapkan cewek keturunan Jepang buat jadi jodoh gue, hahaha Oh My God, gue delusi ---

Lucu kan cewek Jepang? Gue benar-benar suka wajah cewek Jepang, yang… benar-benar kawaii (imut), terutama yang loli-loli gimana gitu deh.. Dan cewek jepang itu terkenal dengan gigi taringnya, yang benar-benar bikin mereka makin keliatan seksi. Semenjak gue kenal sama 48Family (tau kan?) gue makin suka sama cewek Jepang. Apalagi dengan style mereka yang benar-benar keren dan  menggemaskan. Yang paling gue suka sih gaya rambut mereka, yang panjang-panjang dipinggirnya itu lho, kayak gini..

(Yuki Kashiwagi, AKB48)

Oh men, itu benar-benar gemesin.

Dan yang kayak gini nih…

Lucu kan? Keren kan? Boleh gue karungin terus bawa balik kagak tuh? Duh, haha :D

Selain itu, gue juga suka sama style-style berpakaiannya cewek Jepang yang bikin mereka makin keliatan kawaii..

Benar-benar nyesuain sama wajahnya deh..

Kapan pertama kali kalian tertarik sama cewek Jepang? Dan apa yang membuat kalian tertarik?

Alasan kedua, All about ANIME,

Ada yang nggak tau apa itu anime? 

Dari dulu sampai sekarang anime dapat tempat khusus dihati penikmatnya, termasuk di Indonesia, karena tahun 90-an anime ini banyak diputar di stasiun tv Indonesia, dan puncak kejayaan anime di televisi swasta Indonesia adalah tahun 1990-2000 awal dimana banyak stasiun tv Indonesia yang memutarkan anime, bahkan ada stasiun tv yang memutar anime dari pukul 05.00 – 12.00 pada hari minggu. Itulah yang menyebabkan banyak anak-anak pada zaman itu lebih senang diam dirumah dan menonton tv pada hari minggu. 

Anime benar-benar dapat tempat khusus dihati gue, karena dibalik sisi negative anime seperti banyak anime yang mengandung kekerasan, dan beberapa adegan yang vulgar), tapi kita tau, ada sisi negative ada juga sisi positifnya, banyak.

Banyak juga kata-kata dari tokoh anime yang dapat memotivasi kita. Gue kasih tau beberapa yah J

Sebenarnya masih banyak quote lagi, tapi segitu aja yah, nanti gue buat khusus deh potingannya.

Alasan ketiga ialah JAPAN MUSIC.

Pernah nggak sih lu dengerin musik jepang dan terasa familiar di telinga lu meskipun sebelumnya belom pernah dengerin? Musik Jepang itu udah terpatri di telinga kita sejak ertama kita nonton anime, openingnya, endingnya pasti kita sudah sering mendengarkannya bukan? Musik Jepang itu sangat khas. Musik dengan intro yang khas dan bass yang rumit. 

Ada yang bilang musik Jepang itu mudah diterima oleh telinga, tapi ada juga yang perlu mendengarkannya beberapa kali baru musiknya terasa, ya itulah uniknya. Dan saya benar-benar menikmatinya. Banyak yang bilang “Apa enaknya sih musik Jepang?” “Ngapain lu dengerin musik Jepang, ngerti aja kagak” “Musik Jepang mah musik kartun” dan banyak lagi. Selera setiap orang beda-beda kan? Itu sudah ---

48Family, BabyMetal, ONE OK ROCK, SCANDAL, dan masih banyak lagi yang lainnya. Belom pernah denger? Coba deh dengerin, kalo pertama kali denger belom ngena di telinga, coba dengerinnya 3-5 kali, pasti lu bakal jatuh hati.

Alasan ketiga, Teknologinya.

Siapa yang meragukan kehebatan teknologi negeri sakura? Negara Jepang adalah negara dengan kemajuan teknologi tercepat di dunia. Pusat elektronik di Jepang ialah Akhihabara. Bukan hanya teknologinya, tapi penduduknya pun sangat work-oriented dan disiplin.Bagi mereka karir adalah segalanya, disiplin dalam segala hal adalah kunci sukses meraih keberhasilan. Banyak orang yang berbondong-bondong daftar ke Universitas di Jepang, karena universitas disana merupakan salahsatu yang terbaik di dunia. 

Alasan keempat, Dorama yang unik.

Dorama jepang banyak yang tidak romantis, tetapi lebih menonjolkan cerita utama dari doramanya itu sendiri. Tapi itulah yang membuat dorama Jepang sangat dicintai oleh para penggemarnya. Dorama jepang memang tidak se-familiar drama korea, kenapa bisa begitu? Karena cerita drama Jepang sangat bervariatif dan cukup sulit diterima oleh otak kita, kita harus memutar otak agar bisa menikmati dan terbawa emosinya. Nah, kebanyakan orang sukanya drama yang unsur emosionalnya mudah dicerna oleh otak. Dorama Jepang benar-benar nonjolin aspek idenya tanpa mengotorinya dengan romantisme. Jika ceritanya tentang dokter ya fokus tentang dokter dan segala macam hal yang masih berhubungan dengan dokter, begitupun yang lainnya.

Alasan kelima, Budaya Jepang sangat menarik.

Budaya Jepang sangat menarik, mereka sangat membanggakan sejarah mereka, bahkan tidak sedikit yang diangkat kedalam anime, manga, ataupun film-film. Dari kalangan tua sampai kalangan muda sangat membanggakan budaya mereka, seperti festival sakura matsuri yang dilakukan saat bunga sakura mekar.Festival kembang api saat musim panas yang sangat menarik. Sampai banyak wisatawan yang datang ke Jepang hanya untuk melihat festival-festival yang diadakan di Jepang.

Alasan keenam, Costume Player.

Ada yang pernah liat orang pakai kostum tokoh-tokoh kartun (anime) gitu nggak? Nah, itu namanya Cosplay. Ada yang tau nggak kalo sebenarnya Costum Player ini aslinya bukan dari Jepang? Ya, cosplay ini di claim asalnya dari barat, tapi  Jepang lah yang membuat nama cosplay menjadi lebih mendunia, sehingga ketika pertama kali melihat cosplay, hal pertama yang ada dalam pikiran kita adalah Jepang, benar?

Alasan ketujuh, Makanan yang menggiurkan.

Makanan Jepang apa yang pertama kali ada dalam otak kalian? Pasti kebanyakan adalah dorayaki. Benar? Haha karena dorayaki lah yang sering muncul  dan mungkin yang pertama kali bikin minat orang Indonesia sama makanan Jepang. Makanan Jepang  mulai menjalar Indonesia sekitar tahun 1990-an melalui restoran hoka-hoka bento, meskipun pada saat itu resep masakan yang diubah atau tidak asli Jepang, karena menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia agar mudah diterima oleh publik. Tapi ketika budaya Jepang mulai nge-trend sekitar awal tahun 2000-an, barulah restoran-restoran Jepang berani pake resep asli,  dan ternyata hasilnya sukses, dan diterima masyarakat Indonesia hingga sekarang. Banyak banget kan restoran-restoran Jepang, kayak sushi, ramen, ataupun makanan yang lainnya.

Itulah beberapa alasan yang membuat gue tertarik sama Jepang. Negeri yang sangat indah. Tapi Indonesia nggak kalah indah dari Jepang. Kalau sifat orang Indonesia bisa kayak Jepang yang disiplin terhadap apapun, kita pasti bisa melampaui Jepang. GANBATTE INDONESIA !!!

Hallo blogger,  malam ini gue lagi gak ada kerjaan. Di kost sendirian, sambil dengerin orang lagi takbiran di mesjid (Malam Idul Adha). Cek BBM, bikin ngiri, liat temen-temen update pulang ke kota masing-masing, sedangkan gue gabisa pulang, soalnya duit gue lagi seret, sama nanggung juga sih karena waktu kosongnya cuma hari minggu, senin harus masuk kuliah lagi. 

Btw, kalo ada yang belom tau gue, gue memperkenalkan diri dulu kalo gitu. Nama gue, Angga Budiawan. Sekarang gue kuliah di salahsatu universitas ekonomi di Bandung, semester satu. Kalo mau lebih lengkap, tinggal baca aja di “INI ANGGA” oke?

Karena malam ini gue gaada kerjaan. Tugas kuliah udah pada beres, jadi gue iseng-iseng buat blogwalking, dan sampailah gue di postingan salahsatu orang yang bercerita tentang kehidupannya bersama “GAME ONLINE”, dan setelah gue baca postingan tersebut, kenangan gue bersama game online versi gue pun terbuka kembali.

Sebenarnya sebelum gue mengenal sama yang namanya “Game Online”, gue udah kenal sama yang namanya game, game offline tentunya, permainan playstation. Gue kenal sama yang namanya PS ketika gue SD, mungkin waktu gue kelas 4 atau 5 SD, gue agak lupa sih. 

Game pertama yang gue kenal juga udah lupa sih, cuma ada beberapa game PS yang melekat banget dalam otak gue yang pernah gue mainkan waktu SD. Kayak CTR (Crash Team Racing), Nascar Rumble, sama game-game tipe balapan gitu deh. Saat itu (SD) gue belom terlalu terlena sama yang namanya GAME, karena kehidupan masa kecil gue waktu itu tidaklah berpusat dengan gadget dan internet, seperti jaman sekarang ini. 

Duh beda banget pokoknya, secara jaman gue SD yang namanya internet tuh masih jarang, handphone aja belom ada yang megang dikalangan anak-anak SD saat itu (gue pertama kali punya HP saat kelas 1 SMP). Jadi peranan game elektronik saat itu bagi gue hanyalah selingan ketika gue lagi bosen sama permainan-permainan tradisional macam kelereng dan layangan. Tapi ini juga menjadi titik awal gue cinta terhadap Game.

Singkat cerita, gue mulai memasuki dunia SMP. Awal masuk SMP gue mulai kenal dengan beberapa teman baru, salahsatunya sama si R, yang mengantarkan gue kepada dunia Game dan Internet. Kelas 1 SMP gue mulai kenal dengan game PC, dan game yang pertama kali gue kenal ialah Counter Strike (CS). Saat itu (2008) game CS ini emang jadi salahsatu game yang lagi populer.

 Pertamanya maen cuma iseng-iseng gitu, 1 jam, tapi emang sifat gue yang cinta banget sama game, terutama tipe game tembak-tembakan kayak CS ini, gue langsung jatuh cinta sama game ini. Gue mulai akrab lagi dengan teman lain yang satu hobby, dan kita mulai sering maen bareng, ke warnet tentunya buat maen CS.

Dari sini lah gue mulai kecanduan sama yang namanya game, tiap pulang sekolah kalo ada waktu, sama duit sih, pasti ke warnet, maen CS. Hingga suatu hari ketika kita mau maen CS ke warnet langganan ternyata warnetnya penuh, terpaksa deh cari warnet lain. Nyari… nyari… ketemu deh tuh warnet yang ada CS-nya, pas lagi nunggu-nunggu loading CS gitu, kita ketemu sama temen satu sekolah, eh lagi maen game juga dia, game nya itu kayak CS gitu cuman yang ini online, dan terlihat lebih rame, gue tanyain deh “Eh game apaan tuh?” Dia jawab game baru, namanya POINT BLANK. 

Alhasil kita close CS dan tanpa banyak cingcong kita langsung bikin char PB, dulu gue kasih nama “mixrowe” hahaha, gue lupa lagi itu sejarah nama mixrowe dari apaan, kalo gasalah sih itu gue nyarinya di kamus B.Inggris :v

***

Dari Point Blank ini lah gue mulai kecanduan sama yang namanya GAME ONLINE. Cuma PB sih game yang gue maenin, sama AyoDance lah bentar, tapi karena gue gabisa maennya dan kalah mulu, akhirnya gue tinggalin AyoDance dan sepenuhnya fokus ke Point Blank. Ini bener-bener gila sih, semenjak gue kenal PB, tiap hari, pulang sekolah, gue sama temen-temen yang satu hobby itu (5 orang) pasti mampir ke warnet, pertama-tama maen 2 jam, 2 jam, terus naek jadi 3 jam, malah karena pada saat itu setiap hari Sabtu di sekolah gue cuma sampe jam 9 (1 pelajaran) yang seharusnya jam berikutnya dipake buat kegiatan ekstrakulikuler, tapi karena gue dan 4 temen gue ini lagi kecanduan PB, jadinya kita skip-skip yang namanya Ekskul, dan kita bikin ekskul sendiri, game online, hahaha… 

Kita jadi berlomba-lomba buat naekin pangkat char masing-masing, maen lama biar cepet naek pangkat dan gak kalah sama temen-temen gue, itulah gue. Hampir tiap hari gue ke warnet, itu terjadi terus menerus, sampe naek ke kelas 2 SMP kita malah jadi makin rutin, dan mulai make yang namanya CASH. Cash ini tujuannya dijadiin uang buat kita belanja perlengkapan senjata biar char kita makin oke dan kuat. Dan gue mulai sering beli-beli cash ini, 10.000, 10.000, ampir tiap gue ada duit.

Char gue mulai berkembang, bisa dikatakan gue mulai mahir maen PB dan itu yang bikin gue makin kecanduan sama PB. Apalagi saat gue diajak sama orang lain buat masuk kedalam clannya. Kita semua, gue dan temen-temen gue pun masuk kedalam Clan tersebut, namanya _R.I.P_ CLAN, ada yang pernah denger? Dulu gue pernah maen disana tuh ahahha. Anak-anak yang buat clan ini kebanyakan berasal dari Bogor, anggotanya kebanyakan anak SMA sama kuliahan, pokoknya beda lumayan jauh lah sama kita-kita yang masih SMP. 

Saat masuk clan tersebut kalo gasalah gue udah kelas 3 deh, hmm iya sih kayaknya ahahaha, kalo gak kelas 3 ya kelas 2, ya pokoknya sekitar itu lah, gue udah agak lupa. Dan saat gue masuk clan tersebut gue makin sering beli-beli cash, apalagi saat pertama masuk gue harus beli cash 60.000 buat ganti nama char, biar sama kayak anggota-anggota lainnya, dulu gue pake nama           -=[XCN]Fo|R|cE=- .  

Gue makin sering maen, gue makin sering beli cash yang ngeluarin uang nggak sedikit, apalagi gue maen di warnet yang perlu bayar billing. Saat masuk SMA, gue mulai bisa lepas dari PB tapi ngak lepas dari game. Gue malah jadi ketagihan sama game yang ada di facebook, kayak Ninja Saga, Billiard, sama yang terakhir dan yang paling lama gue maenin juga yaitu Contract Warriors.

Titik akhir gue lepas dari yang namanya Game Online ialah saat gue masuk kelas 2 SMA, gue gak tau sih apa penyebab utamanya, yang jelas ada beberapa penyebab yang bikin gue lepas sama yang namanya game online.

 Pertama, karena saat itu PB udah benar-benar menyebalkan, udah banyak chit sana-sini, gue udah males maen, char yang udah gue bangun susah payah, ancur begitu aja dengan banyaknya chit. 

Apalagi saat char kesayangan gue itu di hack sama orang, sial! Akhirnya gue bikin char baru dan ikut-ikutan chit, nama char gue |BVD|-Sy[LV]an-* (kalo gasalah) udah lama ga pernah di login, jadi udah agak lupa namanya, yang jelas sekarang pangkatnya mayor, yang ijo ijo itu tuh, kutipnya 3. 

Sekarang lebih sering dipake temen, gue pinjem-pinjemin. Yang kedua yang bikin gue bisa lepas PB mungkin karena gue udah SMA, gue udah mulai tau kalo kegiatan itu (kecanduan game) salah! Gue udah ngerasain ruginya, dan yang ketiga yang bikin gue lepas PB mungkin CINTA, yayaya! Tapi sebenarnya sih gue yakin ini semua karena Allah yang memberikan jalan kepada gue buat berubah.

***

Kalo diitung-itung gue keluarin duit sampe jutaan rupiah, mungkin sampe 10 juta juga. Meningat seringnya gue maen warnet yang tiap harinya bisa sampe ngabisin 10.000 bahkan 16.000 + makanan, ditambah beli cash, kartu cash nya masih ada di gue sebagian, dan ketika gue itung-itung sampe 1 juta lebih, itu nggak semua, karena ada sebagian yang ketika gue abis pake langsung gue buang. 

Yayaya, coba kalo gue tabungin tu duit dulu, hmm tapi waktu gabisa balik lagi, itu kelasalah gue, murni kesalahan gue. Gue gak bisa nyalahin game online, bener nggak? Game Online nggak bisa gue pake sebagai penyebab kenakalan gue ini. Semuanya salah gue, bukan salah gamenya. Sekarang gue udah kuliah, udah punya tujaun hidup, udah punya cita-cita yang harus gue gapai, mungkin karena dulu gue belum punya cita-cita hidup kali yah same gue bisa kecanduan game? Iya emang itu, karena belum ada tujuan sehingga kita bisa terjerumus dan kecanduan. 

Alhamdulillahnya gue cuma kecanduan game, buka kecanduan yang lain, kayak narkoba, atau minuman-minuman keras, jangan deh!

Sampai saat ini gue masih sering maen game, tapi bedanya saat ini gue udah tau, sekarang gue udah bisa control diri gue sendiri,  ketika gue harus berenti maen game, ya gue berenti. Ketika gue butuh hiburan, ya gue maen game, tapi nggak berlebihan. Karena segala sesuatu yang berlebihan itu nggak baik. 

Ketika lo kecanduan game, jangan salahin gamenya, perusahaan gamenya,atau bahkan lo salahin abang-abang penjaga warnetnya, jangan, mereka nggak salah apa-apa. Yang perlu dirubah itu diri kita sendiri, pola pikir kita sendiri. Ketika kita tahu kalo game itu hanya sebagai hiburan, kita pasti nggak bakal kecanduan kok.   

Dan game itu nggak kayak narkoba kok, beda jauh coy. Narkoba kalo nggak make bisa panas dingin, kejang-kejang nggak karuan. Game nggak kayak gitu. Dan gak perlu juga kita total berhenti maen game, tapi kurangi lah waktu maen game lo. Yang utama yang harus lo lakuin ialah lakuin apa yang menjadi tujuan hirup lo, jadikan itu prioritas hidup lo, jadikan itu nomor satu, yang utama, baru game.  

pict: Beberapa game yang pernah gue maenin (nggak semua):

“Hidup itu seperti game yang memiliki mission. Kalau kita ingin sukses menyelesaikan misi tersebut, maka kita harus fokus menjalankannya, dan jangan berhenti di tengah jalan. Ketika kamu berhenti dan lengah, kamu akan terbunuh oleh musuh, dan permainan selesai untukmu – XCN FORCE”